Cristiano Ronaldo menyatakan ketidaksukaannya pada minuman bersoda belum lama ini. Padahal, sebagian satu tahun yang lalu, ia pernah menjadi bintang iklan minuman bersoda tersebut.
Ronaldo sesungguhnya dikenal sebagai sosok sangat tekun didalam menjalankan hidup sehat. Beberapa sosok yang kenal dengan pria asal Portugal tersebut, contohnya Patrice Evra, jelas sama soal itu.
Baru-baru ini, Ronaldo yang merupakan salah satu bintang situs slot online menyebabkan publik gempar dengan hanya sebagian satu gerakan saja. Momen menarik itu berjalan disaat dia menghadiri konferensi pers jelang laga fase grup Euro 2020 melawan Hungaria.
Ia lihat keberadaan dua botol minuman bersoda, yang merupakan sponsor resmi Euro 2020, berdiri di hadapannya. Ronaldo kemudian menghilangkan ke dua botol tersebut serta menyimpan botol berisikan air putih di atas meja sbobetmobile.
Scroll ke bawah untuk membaca Info selengkapnya dari agen judi bola sbobet.
Bintang Iklan Minuman Bersoda
Aksi tersebut menyatakan bahwa Ronaldo sesungguhnya tidak menyukai minuman bersoda. Beberapa saat lalu, pemain Juventus itu terhitung pernah bercerita kecuali dirinya bisa marah saat lihat anak-anaknya mengkonsumsi minuman bersoda.
Namun, mungkin, banyak yang belum jelas kecuali Ronaldo sendiri pernah menjadi bintang iklan buat minuman bersoda itu. Tepatnya pada tahun 2006, saat coca cola menjadi sponsor resmi pagelaran Piala Dunia.
Iklan tersebut hanya ditayangkan di Jepang saja. Dalam iklan itu, muncul Ronaldo laksanakan sebagian satu langkah dengan bola didalam sebuah kulkas berisikan sebagian satu botol coca cola.
Bikin Saham Anjlok
Tindakan Ronaldo didalam konferensi pers tersebut berhasil menyebabkan coca cola merasakan kerugian besar. Diketahui kecuali saham minuman asal Amerika Serikat tersebut anjlok hingga Rp57 Triliun.
Mengutip Marca, saham Coca-Cola mulanya mendekati angka 56,10 USD, tapi sesudah aksi Ronaldo, saham turun ke level paling rendah 55,22 USD per saham.
Saham perusahaan minuman bersoda ini turun sebesar 1,6 persen. Nilai kapitalisasi pasar (market capitalisation) Coca-Cola terhitung turun dari 242 miliar USD menjadi 238 miliar USD.
Masih menurut Marca, Coca-Cola diklaim merugi sekitar 4 miliar USD atau sekitar 57 triliun rupiah hanya dikarenakan tindakan kecil Ronaldo tersebut.